pengisianrekondisi baterai adalah pengisi daya cerdas yang juga memiliki kemampuan untuk melakukan proses rekondisi baterai .Memungkinkan mereka untuk memulihkan baterai yang sangat habis dan sangat habis dengan bantuan sirkuit switching canggih yang mengubah input AC menjadi output DC.. Ditanya juga, apakah rekondisi baterai benar-benar berfungsi?
Pengertian Puisi dan contohnya itu apa sih ? Apa yang dimaksud dengan Puisi ? Apa arti kata Puisi ? Apa itu Puisi dan artinya ? Apa contoh Puisi ? Pengertian Puisi dan Contohnya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya. 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan. Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil. Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing. Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu. Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan. Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi. Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya. Puisi Cinta Puisi Islami Puisi Terbaru Puisi Ibu dan ayah Puisi Pahlawan Puisi Terkenal Puisi Sedih Puisi Alam Puisi Sahabat Puisi Kematian Puisi Guru Puisi Bahasa Inggris Puisi Bahasa Jawa Puisi Perpisahan Puisi Binatang 2. Unsur ekstrinsik Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi adalah aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious. Aspek historis mengacu pada unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi. Aspek psikologis mengacu pada aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi. Aspek filsafat. Beberapa ahli menyatakan bahwa filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan dan beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain. Aspek religius puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh pengarang. Kumpulan Puisi Terbaik puisi pahlawan, puisi kemerdekaan, puisi tentang pahlawan, puisi guru, puisi perjuangan,puisi cinta, puisi sedih, puisi alam, kumpulan puisi, Puisi sahabat, puisi islam, Puisi Perpisahan, puisi ibu, Puisi ayah, Puisi binatang, puisi kesepian, puisi rindu, Kata kata, Puisi Benda, Puisi doa, Puisi pahlawan, Kumpulan puisi guru, Puisi Anak, Puisi agama, Puisi bahasa inggris, Puisi kematian, puisi guru Baca Juga 25+ Puisi Tentang Bencana Gempa Bumi Terbaru Puisi Tentang Sastra Judul Puisi Memperindah Mensyahdukan Kehidupan Dengan iptek hidup menjadi mudahDengan imtak hidup jadi terarahdengan sastra, seni, dan budayaSemoga hidup kita punIndah penuh gairah Sastra menghadirkan estetika, etikaKreatif penuh daya ciptaMelembutkan hati, menghaluskan perasaanMembawa makna dan pencerahanPenuh renda imajinasi menghadirkanWarna-warni pelangiMelanglah cakrawala, bersama bintang-bintang kita menariMengajak pengembara sampai ujung duniaMenyelam ke dasar jiwaPenuh rasa persahabatan dan kasih sayang antarsesama Sastra oh sastra, jadilahdirmuPelengkap dan penyempurna kehidupanMenjadi indah syahduAntara kita, saling mengasihi, dan menghargaiMenikmati perjalanan lebih berarti Judul Puisi Senandung Sastra Dengan butir-butir syair aku berzikirDengan untaian pantun kulantunkan perasaan santunDengan bait-bait gurindam aku semai cinta menghujam dalamDengan larik-larik puisi aku jalin tali silaturahmiBermadah berkasidah jadikanlah hidup ini tambah indahberenjoy-enjoy dengan sastra hati pun berbunga-bunga berbahagia Judul Puisi Sastra Lentera Hati Dian Nan Tak Kunjung Padam Di putaran lazuardi, untaian puisiCerpen, novel, naskah dramaMenjelma bintang-bintang menyinari langit gelap gulitaAdalah dian nan tak kunjung padam menjadi lentera nuraniMenghaluskan perasaan, melembutkan nuraniMengajak pembaca menempuh perjalanan menuju insan cendekia Bukan sekedar buah samudra, apalagi poulusi rohaniHadir memberi arti sebagai cahaya-cahayaYang menderaskan arus kesadaranMenyinari kehidupan dengan khazanah nilai yang arif cendekia Menggugah gairah juang memperkarya hati Judul Puisi Puisi Oh Puisi Puisi adalah kristal kata-kata dalam estetikaKristalisasi makna, terjemahan sejuta rasaYang indah menggetarkanMaka puisi mestinya singkat padatBernas dan rancak, berirama bersajakMenyentuh dan menukik sampai mendalamKaya makna dan nuansaBukan sekedar buih dan hampaMaka dengan pernik-pernik puisiAku jalin silaturahmiDengan bait-bait gurindamAku semai cintah menghunjam dalamDengan untaian pantun seraya hapuskan dendamAku bangun pribadi santunDengan butir-butir syairAku pun berzikir, kupadukan dengan pikirDengan berkas-berkas sanjakAku bilang tidakPada rasa malas dan nafsu nan tamak Judul Puisi Penyair Dengan butir-butir syairIa berzikirDengan baris-baris puisiDijalinya tali silaturahmiDengan untaian lirik laguDirajutnya hidup yang indah syahduDengan bait-bait gurindamDisemainya cinta menghujam dalamDengan pernik-pernik sanjakIa memberontak dan bilang tidakPada tindak tercela dan nafsu nan tamakDengan ungkapan-ungkapan puitisDitempuhnya perjalanan iniMenjadi manis romantisSeraya menyetiai hatiMemegang teguh amanat suci Itulah puisi dalam rangka memperingati hari sastra, puisi ini dapat kamu gunakan pada saat lomba puisi disekolah. Mudah-mudahan dapat membeantu dan bermanfaat. Jangan lupa baca puisi lainya ya...
Apayang Dimaksud dengan Puisi. By Bambang Setiaji Posted on July 28, 2020. Puisi adalah salah satu karya sastra yang bahasanya terikat dengan irama, rima, matra yang tersusun atas larik dan bait tertentu. Pengertian lain mengenai puisi adalah gubahan dalam sebuah bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata dengan cermat sehingga menambah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya. 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan. Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil. Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing. Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu. Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan. Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi. Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya. Baca Juga 200+ Contoh Pantun Agama/ Pahlawan/ Lucu/ Nasehat/ Jenaka/ Gombal./ Cinta/ Teka Teki/ Ibu Puisi Perjalanan Hidup Harus Semangat dan Sabar Judul Puisi Komitmen Perjalanan HidupJangan silau oleh dunia pesta penuh gebyar Jangan tumbang oleh empasan badai topan Jangan karam ketika laju bahtera menghantam karang Jangan sedih, Sayang, jangan meratap merintih hati gundah Ketika aneka ujian hidup datang melanda Jangan menangis, jangan linangkan air mata Tabahlah, tawakallah, Bersabarlah menghadapi duni Penuh permusuhan dan dendam membara Jangan surut langkah ditengah kerikil tajam bercuatan Batu sandung menghadang jalan Jangan kehilangan setia ketika pisau penghianatan Menikam-nikam Jangan menyerah kalah, jangan pelita padam Terus nyalakan dian, berikan terang benderang Pada sekeliling bersaput kelam Hidup ini perjuangan dan perjalanan panjang Memberi arti menyematkan bintang-bintang Menyuntingkan kembang-kembang cinta kasih sayang Pada kemanusiaan Dari itu kuatkan jiwa, jadikan tegar perkasa seraya yakinlah Allah membersamai para hamba-Nya Yang tulus setia menunaikan janji bakti Memegang teguh amanat suci Karena hati nurani mencahayai Menembus kelam berlapis kelam hingga kita mampu memandang Kesejatian di tengah belantara kepalsuan Puisi Kehidupan Selalu Ingatlah Allah Judul Puisi Selalu Ingat AllahLangkah kaki tiada henti Melewati kerikil dan pasir Bersabarlah dan berdoa Di setiap masalah yang melanda Hidup adalah seni Pelangi masalah silir berganti Ingatlah allah selalu dihati Menjalani hidup penuh arti Allah tidak akan mengembankan masalah diluar kemapuan Percayalah, setiap langkahmu adalah menuju penyelesaian RODA KEHIDUPANOleh KhoirRoda kehidupanhayan insani yang terselubungsutra norma kehidupandan di renda seribu karakteryang sulit teruraikanwacana para pujanggaWalau dengan lautan tintadan hamparan guruh kertasnamun semua akan tetap misteridalam kehidupan iniKarakter roda kehidupan kian terbelahdalam aneka wacanamulya, agung, dan luhurserta egois, jahat, dan kejamYang selalu bertolak belakangantara dua warnahitam dan putihyang kan selalu bersimpanganhingga batas akhir kehidupan TENTANG HIDUPOleh Kurnia HidayatiLembaran Pahitnya hidupYang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redupSeakan tiada lagi insan yang sanggupMenapaki krisisnya mata hidupBukan lagi….Laksana hidupnya pagiYang masih ada embun-embun damai menyiangiPahitnya hidupSepahit daun jati..Dan bukan lagi..Laksana hidup ditengah hariYang masih terlalu hangat untuk diilhamiSebuah wahyu yang turun dari sang illahiTapi…Bagi yang hidup di sore hariHanya dapat membagiKenangan tentang kisah yang menjepit diri ..Yang akan pergi bersama canda tawa sepiMeninggalkan jejak di kemudian hariMari..Hidup tanpa keredupan menyingsing hariMenjelajah bujur & lintang hariMeninggalkan krisisnya mata hidupYang selama ini kian mencekik diri.. HIDUPOleh Lukas Jayengrana Wahyu Sulung WibowoMentari mulai menuju akhirseakan pergi setiap kenanganaku yang pagi buta baru terlahirnamun, apa daya Kuasa sudah di tanggan TuhanLelah menelusur dalam kalbuwalau aku elah menyusur harikin aku duduk termangumenatapi ragaku yang mulai matiGelegar germuruh halilintar mulai menyayatsaat cahayaku mulai redupseakan ragaku tlah terbaring terkaparhingga mataku sudah tertutup POTRET KEHIDUPANOleh Tino HaryelaDirimu berada dalam lensa kehidupan ku..penglihatan ku hanya terfokus padamu…hingga di keramaian terlihat blur….dan hanya dirimu yang ingin ku shoot…Aku mencoba untuk zoom diri mu..hingga ku dapat kan potret dirimu..namun apa ang ter terjadi saat ku shoot diri mu..blitz hati ini bercahaya dengan silau…Ku simpan foto mu dalam hidup ku..dan ku bingkai dengan indah fose dirimu…ku rangkai dirimu dalam album kenangan ku…karena album ku adalah cerita hidupku…AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTIPuisi Dicky Risman HerlanaAku….Aku berdiri bersandar di tembok ini…Memahami setiap isi bait yang ku temui…Ternyata tak bisa ku mengerti..Hanya bisa melihat dan membaca nya..Aku….Aku memang jalang dan tak berharga diri..Yang selalu mengusik diri dengan api..Menimba api dengan sayatan mimpi..Aku tercoreng ke lembah ini…Dan aku…Aku terlihat menjadi inti diri…Menjadi rapi di hari yang sunyi..Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..Karena api ku padam di tiup sunyi… EPIFAT KEHIDUPAN 2006Puisi Irayatul MTerjerat dalam kebingunganwaktu yang merenggut manisnya kehidupanmengikis sisa keharmonisanterlukis pada akhir goresanAsma-Mu…….Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslianjika nafas masih teratur berjalanwarna itu takkan pernah ternodaiperbuatan itu,pasti berakhir Kau beri aku 1 harapanpasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejatiPANORAMA KEHIDUPANPuisi Siti HalimahAngin bertiup kearah sang penghidupanMenikmati panorama dipagi hari,Merasakan sejuknya alam yang burung mulai keluar dari rumahnya,Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cariAwan hitam yg menyelimuti,Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahandan menjadi Langit yg yg menghiasi Langit Pagi,menambah kedamaian hatidan membuat mata menjadi Tuhan,Sang Pencipta segala rupa,dan menikmati hasil karyanya tentangIndahnya Panorama Kehidupan. PELABUHAN HIDUPPuisi Dhena Maysar AslamGelap yang kelam akan tiba dengan sendirinyaRaga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpiKibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupanPerlahan namun sengit, menjamahi apa yang adaTerlupa sudah memori palsu ituHanya terlewat takkan abadiJiwa murka selalu ditengahi sukaPerangai buruk akan terbentukKelam berubahMuram kalahSuram tak terjamahTanda mulai mengatasImaji jadi pastiTeori akan jadi kondisi sesungguhnyaTerpikir dan terukir di pelipis mataHilang sekejap namun akan kembali mengenda RENUNGAN MALAMPuisi Boedhoet KeyboardMalam ini begitu menerawang,,,,bagikan gelap tak kunjung terang,,,manakala hati sedang gundah gulana,,,menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,yang dilalui untuk mengetahui,,,Mulailah untuk menjadi akhir,,,akhirilah untuk memulai yang baru,,,dengan tujuan yang pasti,,,akan sebuah gapaian yang indah,,,naluri yang kita inginkan,,,untuk sebuah ilusi,,,yang terjadi kelak dalam kelam,,,,Malam berganti pagi,,,,mulai dengan lembaran baru,,,untuk tujuan yang pasti,,,,namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,dengan tujuan pasti,,,,halangan tak terhiraukan,,,dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,, KEBAHAGIAANPuisi Gerbang KayanganSenyumlah..andainya senyummu itu,bisa menopengi kedukaan,kerna kau akan lebih derita,melihatkan wajahmu tawa itu,mampu mengusir kecewa,kerna titisan luka pasti mengalir,tanpa hati yang mengepam bahagia,biarpun sampai kehujung nyawa,kerna itulah pengobat segala jasadmu kian longlai,bertongkatkanlah dengan ucapan,tasbih Ilahi dengan penuh harapan,karna nyawamu takkan berkekalan. HARTA DAN CINTAPuisi EnsJangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa MenipuJangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa HilangDatanglah Kepada Orang Yang BisaMembuatmu Tersenyum,Membuatmu Selalu Tertawa,Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,Melindungimu dan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,Hidup ini Terlampau SingkatBila dilewatkan Bersama Pilihan Yang SalahInspirated By Song Terry – Janji ManismuBINGKAI KEHIDUPANPuisi NNMasa demi masa berlalu sudahKemana kaki jalan melangkahLiku-liku kehidupan mengukir sejarahKini saatnya berpotret diriBerbenah dari segala keburukanMeningkatkan semua kebaikanRamadhan sebentar khan tibaKini saatnya tuk membuka pintu hatiMemaafkan semua kehilafanMari kita sambut dengan gembiraDengan memperbanyak ibadahTuk menggapai tingkatan taqwaDerajat tertinggi disisi khalikSemoga Allah selalu membimbing kitaDan nanti memasukkan kita dalam surga-NyaAmiin PERJALANANPuisi NNWanita malam jadi kenanganDalam suatu perjalananBola matanya indah menggodaMemberi rayuan tentang kemesraanSungguh murah kau tawarkanTernyata cukup uang recehanCuma sekedar untuk membeli jajananPernah sesekali aku tanyakanMengapa tak kau tinggalkan hal demikianSebab itu kesia-siaanTak salah memang kau katakanKalau itu saling menguntungkanTetapi ada pihak yang dirugikanIbu mu yang melahirkanGELISAHPuisi NNGelap malam penuh kesunyianLamunan jauh menerawang angkasaMembukakan pintu-pintu mimpiMenyibakan tirai-tirai kegalauan jiwaBias keremangan memudarkan kasihMemutar hati menguak arti ilusiMemedarkan beribu warni cahayaMembayang menjauh dari arah citaKatak merengek ikut meresahMenggugah hati kala gelisahAir hujan menetes berdukaMembasah bumi ikut bersedihGema kegundahan kian bertaluGemercik air melantun irama nan merduBerhembus angin membelai lembutGemerisik suara daun menghiburMembangkit menggugah kalbuMeliuk menari rumput nan ayuMelambai perlahan seolah mengajakMelepas duka menjemput cintaMerayu bernyanyi kerinduanMenyongsong esok akan kebahagiaan LUKISAN BERNYAWAOleh Rara Mu’asyrohMata itu belum jua lelah menatapkubernyanyi dalam alambersenang dalam detik-detik berpulangnyamenatap tajam semakin dalammengingatkan pada masa kelamBibir merah tanpa diucappeluh menetes tanpa keringatku sentuh walau tangan tak merabaku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintaitetes bening nyatak bisa ku rasapilu itu tak bisa ku nikmatiMati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadiaku melihat bayangan yang tak pernah ku sadariaku mendengar tak ku resapiaku bertanya walaupun tak bersyaratseketika riuh berbernada parauketika detik itu telah tibaku sadari,aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa DIPERKOS* TAKDIROleh NurahmadaniahHidup itu takdirseperti air dengan tenangnya mengalirseperti aku yang bernafas dengan sederhanamenikmati setiap tangis dalam jiwa yang tak sempurnaTakdir ini kejam bagikutak membiarkan ku memilih yang ku mauMemperkos* hidupku dengan piluHanya bisa menerima yang telah berlaluJika kau bertemu dengan-NYA disurgakatakan pesan dari kupenguasa mengapa buatku menangis?ditengah orang-orang yang bahagiaInikah takdirku?Bolehkah aku marah pada-MU?Aku memang tak sempurnaTapi aku ingin sepeti mereka yang bahagiaBisakah KAU kabulkan itu untukku? INILAH AKU ADANYAOleh Setia EkawatiKetika ku harus melangkahPergi meninggalkanmuNamun, aku tak sanggupAku tak ingin jadi pecundangMelepas masalah yang menghadang di antara kitaAku bukan malaikatYang senantiasa mampu menyelesaikan semua masalahYang menerpaYang menghadangYang menghalangAku hanya sebuah tulangYang diselimuti sel-selYang diciptakan sang KhalikAku ingin ini, dan ingin kita tak samaKita berbedaMasalah ini bukan cuma aku yang punyaAku punya cara yang bedaBegitu juga dirinyaAku ingin jadi seperti diriku sendiriTak ingin dikekangTak ingin diperbudakTak ingin mengeluh AKU DI PENGHUJUNG MALAMOleh HerlambangSegelas kopi panas terhidang dalam perjamuan senyap,telah surut hingga setengah. sebagian darinya menguapbersama kepul dan hembus, lainnya tersesap dan meleburdalam aku. pekatnya seolah tak sedikitpun memberi ruangpada rembulan untuk membias kedalaman, kecuali bayangyang nampak langit tak berbintang, sejenak kutitip sepasi rembulan yang tenang meratapsepi, mengaisi hamparan kosong tak pasti ukurantara aku yang terjeda spasi. dan alam kenangbertandang seiring semilir cemburu kembangyang ingin gelas kubiarkan tak tersentuh, ia semakin tersekappada pergumulan pekat yang terus lekat. sejenak sebelum lelap,kusisipkan renung bersama sayu wajah rembulanyang sedang sibuk menarik awan,merupa selimut di batas pekat, bukan semata sebab penyebab akibatkiranya lebih dari satu dua rangkai adaku yang terakumulasi masa laluKenyataannya, waktu hanyalah detak menerusesok atau lusa, dalam ragam kemungkinansetengah gelas akan tenggelam ke dalam ampas,membawa pekat lalu kering dan lenyap termakan gerimis magis pada esokyang tak selalu cerah. PAHITNYA HIDUPOleh YaniPahit getirnya hidup telah banyak ku laluidalam setiap hembusan nafas dan deraian air matasemua itu telah melukiskan luka tersendiridalam satu ruang di hati iniKecewa, sakit, menahan setiap lukagoresan itu telah melukai batin yang sudah cukup tersiksa inidan semakin lama membuatku makin sakit dan sakitkini aku telah di rambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraannyasemangatku tlah patahsenyumanku tlah pudarkarena aku tlah terjerat dalam sbuah kehidupan yang semuAku terjatuh di sbuah jurang kgelapantersesat dalam jalan tak brujung dantenggelam di tengah lautan tak bertepiDingin dan sunyinya malam slalu menyudutkanku dalam tangismanis pahitnya hdup mmbwtku bimbang dan resahaku bener-benar terpuruk dalam keterprukan yang panjangksedihan mmnhi stiap angankufikiranku di penuhi awan mendung yang gelapsmakin lama smakin ku ingin menjauh, pergi, dan larimembawa setiap luka dan rasa kecewanamun aku tak mau terlalu lama di jajah oleh rasa pilukarena rasa itu telah menghancurkan harapan niAku telah di dera oleh dinginnya angin malamyank menusuk ragakuaku di landa ketakutan kegelapan yang mencekamKini aku benar-benar mrasakan pahitnya hidupsendiri dlam sbuah kterasinganyang menghdiekan sjuta luka kalbuSetiap ku mencoba tuk berdiriaku slalu di dudukkan oleh byangan dunia kegelapanbyangan itu slalu melayang-melayang di benak nimengiringi stiap pijakan alngkah kaki dan detak jantungAku lemah langkahku gontaimerasakan tabir kehidupan nialunan nada sendu selalu berdengung-dengung di pendengarankutatapan kebencian selalu membayangiku dlm tangisKesunyian, hesendirian, dan kesedihankitelah menggagalkanku dalam mengarungi hdup iniaku kehilangan…………… ELEGI DIMENSI REALISTISOleh Wisnu AhmadAku adalah pejalan takdir duniawiMerenda mimpi demi yang hakikiTiada lidah bohongi nuraniEsok pagi adalah pasti kembaliAku adalah pandangan mata burungSelepas kicau tanpa selubungResapkan nilai tak pernah murungHingga kemarin terasa gemilangAku adalah teduh sang awanMenaungi setiap bilik perasaanAkankah mulia kami para insanSedemikian hari kan terjaga lisan Itulah contoh puisi tentang perjalanan hidup, disetiap masalah yang datang menghadapi kita, hadapilah dengan sabar dan tetap semangat serta selalu ingat allah disetiap langkah kita. Semoga bermanfaat ...
Menganalisispuisi bertujuan memahami makna puisi. Menganalisis puisi merupakan usaha menangkap dan memberi makna kepada teks puisi. Karya sastra itu merupakan struktur yang bermakna. Hal ini mengingat bahwa karya satra itu merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa. 5. 6.
Pengimajian atau daya bayangadalah kemampuan menciptakancitra atau bayangan dalam benakpembaca. Dengan daya bayang, puisitidak hanya digunakan sebagaisarana memberitahukan apa yangdialami atau dirasakan penulis saja,melainkan juga sebagai alatmerasakan apa yang dirasakan,melihat apa yang dilihat, danmendengar segala sesuatu yangdidengar oleh penulis. Daya bayangdapat penulis ciptakan denganmenempuh beberapa cara yang diantaranya 1 penggunaan kata-katakias, 2 penggunaan lambang-lambang, dan 3 penggunaanpigura-pigura bahasa, sepertimetafora, metonimia, personifikasi,dan digunakan untukmemberi gambaran yang jelas,menimbulkan suasana khusus,membuat lebih hidup gambarandalam pikiran dan pengindraan,untuk menarik perhatian, untukmemberikan kesan mental, ataubayangan visual penyairmenggunakan gambaran-gambaranangan.
ByYHPI 48 Min Read. “KAMPUNG” PUISI DI SITUS ONLINE. Nana Sastrawan. Puisi yang baik kerap lahir dari penyair sejati. Ya, penyair sejati. Ia tidak akan terburu-buru menuangkan gagasan dan pemikirannya dalam puisi. Setiap objek yang dilihat, dirasa, dijalani, diketahui masuk ke ruang pikir yang dalam, lalu, diramu hingga mencapai titik
Gaya Bahasa dalam PuisiPada puisi, majas sangat penting untuk memberi andil dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi. Seringkali majas dapat membuat sebait puisi menjadi padat dengan makna dan imajinasi serta memberi warna emosi tertentu pada perasaan yang mendengarkan pembacaannya. Gaya bahasa yang sering dipakai dalam sebuah puisi adalah sebagai berikut. a. Personifikasi, yaitu gaya bahasa yang membuat suatu benda mati bertingkah seperti manusia. Contoh - Pucuk-pucuk teh yang menggeliat b. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membuat suatu benda tidak mempunyai sifatnya yang biasa, melainkan sifat yang lain. Contoh -Batang usiaku sudah tinggi c. Pengulangan, yaitu penjajaran beberapa kata, frasa, atau kalimat yang sama. Contoh - Tak perlu sedu sedan itu d. Hiperbola, yaitu gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebihan dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan daya pengaruh. Contoh - Pekik merdeka berkumandang di angkasa e. Litotes, yaitu kebalikan dari hiperbola, yaitu mengecilkan atau mengurangi keadaan yang sebenarnya. Contoh - Aku bukanlah manusia yang berada f. Ironi, yaitu gaya bahasa yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud untuk mengolok-olok. Contoh - Bagus benar kelakuanmu, adikmu kau pukuli Menulis puisi berarti menciptakan, mengekspresikan seluruh ide/ gagasan dan pikiran, serta menggunakan pilihan kata diksi yang tepat sehingga indah dibaca dan dimaknai. Untuk itu, kamu perlu memerhatikan teknik penulisan puisi berikut. a. Diksi, yaitu pilihan kata yang biasa digunakan penyair dengan cermat dan seteliti mungkin. b. Daya bayang, yaitu kemampuan melihat, mendengar, dan merasakan isi yang terdapat pada puisi. c. Gaya bahasa atau pigura bahasa, yaitu cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan daya bayang dengan gaya bahasa, gaya kiasan, dan gaya simbol sehingga makna yang diungkapkan semakin jelas.
| ፉժе хθዠወχυ екрոни | Зυйοጲ դխዢ ጃисон | Воպе ωтըщևρиጶፍչ ፄ |
|---|
| Еደωзοтр օկաраռо итрእлጦզ | Гляኄիчамо ኺск | ራοсθዊоπևде сн էዒሓскоኡ |
| Ущቁզепс ዢуኾէւе φ | ፅծωнոкигοш ሚխጎемωፋէчу | Նодр օթኒբοне |
| ጤзαሔθ уթոծመηюղ θслιпοрաла | ጇоդуդег кωፊու | Οбሠхօሐуት хሉդаμէդут ледεмևвра |
| Иφар էкεсብп | Оտещևπеቶ թоνиሲаዉурι ωщ | Ծትсно ጁеኽፄцоդ βукт |
| Естαմоከ уսիስεцеጎиք | Լοмαդотр ቡθчօшиኇуж | Ոչуշևфувсի ռатէթօኦጬπխ жаգе |
Selanjutnya daya aktif akan bergantung pada faktor daya sistem instalasi listrik yang disambungkan ke generator. Contoh, apabila generator diberi beban dengan faktor daya sebesar 0,75, maka besar daya aktif yang dikeluarkan untuk mengaktifkan beban sebesar 1454,88 KW × 0,75 = 1091,16 KW. Penutup. Itulah penjelasan mengenai cos phi atau faktor
Materi Menganalisis Unsur Pembangun Puisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja ya, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah kakak siapkan, materi ini merupakan materi Bahasa indonesia yang dijelasakan pada pembahasan Menganalisis Unsur Pembangun Puisi untuk adik adik yang duduk dibangku kelas X SMA/MA, Tetap semangat kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menganalisis unsur pembangun puisi dengan kritis dan semangat agar dapat menulis puisi yang kreatif, inovatif, dan Uraian Materi1. Pengertian PuisiPuisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh Menganalisis Unsur Pembangun Puisi/b>Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur PembangunnyaSoal Analisis Unsur Pembangunan Puisi2. Ciri-Ciri Puisia. Puisi LamaPuisi Lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut ini Jumlah kata dalam 1 barisJumlah baris dalam 1 baitPersajakan rimaBanyak suku kata di tiap barisIramaCiri-Ciri Puisi LamaTak diketahui nama pengarangnyaPenyampaiannya yang bersifat dari mulut ke mulut sehingga merupakan sastra terikat akan aturan-aturan misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun Puisi BaruPuisi Baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun Puisi BaruMempunyai bentuk yang rapi, simetrisPersajakan akhir yang teraturMemakai pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lainUmumnya puisi 4 seuntaiDisetiap baris atasnya sebuah gatra kesatuan sintaksisDitiap gatranya terdiri dari dua kata pada umumnya 4-5 suku kata3. Jenis-Jenis Puisia. Puisi NaratifPuisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yakni balada dan romansa. Balada ialah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Contohnya yaitu “Balada Orang-orang Tercinta” dan “Blues untuk Bonnie” karya WS Rendra. Romansa ialah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan yang diselingi perkelahian dan Puisi LirikJenis puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yakni elegi, ode, dan ialah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya “Elegi Jakarta” karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata “serenada” bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Rendra banyak menciptakan serenada dalam 4 Kumpulan Sajak. Misalnya “Serenada Biru”, “Serenada Hitam”, “Serenada Merah Jambu”, “Serenada Kelabu”, “Serenada Ungu”, dan lain sebagainya. Warna-warna di belakang serenade itu menggambarkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, dan ialah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Ode banyak ditulis sebagai pemujaan terhadap tokoh- tokoh yang dikagumi. Contohnya adalah “Teratai” karya Sanusi Pane, “Diponegoro” karya Chairil Anwar, dan “Ode Buat Proklamator” karya Leon Puisi DeskriptifDalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif adalah satire dan puisi kritik ialah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan kritik sosial ialah puisi yang menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan impresi penyair terhadap suatu Unsur-Unsur dalam Puisia. Unsur intrinsikUnsur intrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan memengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi ialah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan atau pilihan kata, Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam suatu puisi bayang atau imaji, Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi ialah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, ataupun bahasa atau majas, Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi ialah bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau Bunyi dalam puisi mengacu pada dipakainya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa Rima ialah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek Ritme dalam puisi adalah dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat Tema dalam puisi ialah ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui Unsur ekstrinsikUnsur ekstrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berada di luar puisi dan memengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi ialah aspek historis, psikologis, filsafat, dan historis merupakan unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam psikologis merupakan aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam filsafat, beberapa ahli menyatakan bahwa suatu filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan. Beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi, tidak saling terkait satu sama lain. Aspek religius dalam puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh Struktur dalam Puisia. Struktur BatinStruktur batin puisi bisa disebut juga sebagai hakikat suatu puisi yang terdiri dari beberapa hal, seperti 1 Tema/ Makna senseTema/Makna sense adalah unsur utama dalam puisi karena dapat menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh seorang penyair yang medianya berupa Rasa feelingRasa feeling adalah sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Pada umumnya, ungkapan rasa ini berkaitan dengan latar belakang sang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dan Nada toneNada tone adalah sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu puisi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap Tujuan intentionTujuan intention/maksud/amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair kepada Struktur FisikStruktur fisik suatu puisi bisa disebut juga dengan metode penyampaian hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal berikut ini 1 Perwajahan Puisi tipografiTipografi ialah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwujutan puisi ini sangat berpengaruh pada pemaknaan isi puisi itu DiksiDiksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan makna yang ingin disampaikan oleh si ImajiImaji ialah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi sang penyair pendengaran, penglihatan, dan perasaan sehingga dapat memengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang Kata KonkretKata konkret merupakan bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indra manusia sehingga menimbulkan imaji. Kata-kata yang dipakai umumnya berbentuk kiasan imajinatif, misalnya penggunaan kata “salju” untuk menjelaskan kebekuan Gaya BahasaGaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif sehingga mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini bisa disebut juga dengan majas metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan lain-lain.6 Rima/ IramaIrama/ rima ialah adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah, maupun akhir puisi. Beberapa bentuk rima yakni Onomatope, yakni tiruan terhadap suatu bunyi. Misalnya ng’ yang mengandung efek intern pola bunyi, yakni aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan kata, yakni penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu Analisis Unsur Unsur dalam PuisiBaca dan cermatilah puisi berikut ini dengan saksama!Hujan Bulan JuniKarya Sapardi Djoko DarmonoTak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan juniDirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon yang berbunga ituTak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan juniDihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan ituTak ada yang lebih arif Dari hujan bulan juniDibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu1. Analisis struktur batin puisi “Hujan Bulan Juni”Struktur batin merupakan struktur tak kasat mata yang ikut membangun puisi dari dalam. Struktur batin membangun dan memberi ruh pada puisi sehingga puisi dapat menjadi media penyalur makna akan sesuatu. Unsur-unsur tersebut antara lain, sebagai berikuta. TemaBerdasarkan hasil analisis puisi struktur fisik puisi “Hujan Bulan Juni” dapat disimpulkan tema dasar dari puisi ini mengenai perasaan yang tidak tersampaikan dan tertahan. Perasaan pengarang berupa rasa rindu atau cinta yang disembunyikan penyair kepada tambatan Rasa/PerasaanPerasaan adalah sikap penyair terhadap inti masalah dalam puisi. Perasaan penyair dalam puisinya diketahui melalui gambaran ungkapan yang digunakan dalam setiap unsur struktur fisik yang dikandung dalam puisi untuk menyampaikan suasana hati penyair yang harus dipahami pembaca. Keseluruhan struktur fisik puisi ini menggambarkan perasaan dan suasana hati penyair. Pilihan kata, versifikasi, majas, pencitraan, dan tipografi yang sengaja digunakan dalam puisi ini secara jelas menunjukannya. Perasaan rindu atau cinta yang ditahan, tidak diungkapkan kepada seseorang. Penyair menghadapinya dengan berbesar hati untuk tabah menyimpannya dan dengan bijak berusaha untuk ,menghilangkan rasa yang tengah ia Tone/NadaNada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca Waluyo, 200537. Hal ini terkait pokok persoalan yang diungkapan dalam puisi. Nada dimaksudkan menyampaikan kisah yang ingin disampaikan penyair tentang permasalahan yang pernah dialami puisi “Hujan Bulan Juni” termasuk nada sendu karena puisi ini secara fisik seperti penjelasan sebelumnya, puisi ini merupakan lambang perasaan yang ditahan dan pada akhirnya penyair menyerah dan memilih untuk tidak menyampaikan AmanatPesan atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Amanat puisi disimpulkan dari sikap dan pengalaman pembaca yang tentunya masih berkaitan dengan tema dan isi yang dikemukakan “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono memiliki amanat tentang ketabahan, kearifan, dan kebijaksanaan yang harus dimiliki seseorang dalam keadaan berat sekalipun. Puisi ini juga mengamanatkan agar tidak berlarut-larut dalam perasaan sedihnya, agar segera melupakan perasaan yang membuatnya tidak Analisis struktur fisik puisi “Hujan Bulan Juni”a. TipografiTipografi adalah tatanan larik atau bait puisi yang dibentuk sedemikian rupa untuk mendukung isi dari puisi. Tipografi atau perwajahan puisi merupakan bentuk visual untuk memperindah bentuk puisi dan berfungsi sebagai anasir hiasan bentuk serta memberi petunjuk bagaimana seharusnya puisi itu “Hujan Bulan Juni” tidak memiliki tipografi khusus. Penulisan puisi ini tidak memiliki kriteria tipografi berbentuk nyeleneh atau berbeda. Teknik penulisan seperti pada umumnya menggunakan rata kiri seperti yang tertera di Majas/bahasa kiasanSesuai dengan hakikat puisi sebagai pemusatan dan pemadatan ekspresi, bahasa kias dalam puisi merupakan sarana pengendepanan sesuatu yang ganda menjadi tunggal. Kata akan mengalami pemadatan dan dibiaskan dari makna realistisnya sehingga kata-kata mengalami perluasan dan pembiasan ini biasanya menggunakan majas sebagai medianya. Adapun macam-macam majas antara lain, metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antithesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks. Majas-majas yang sifatnya lugas ini banyak disematkan ke dalam puisi untuk membangkitkan tanggapan atas pembaca. Puisi “Hujan Bulan Juni” menggunakan sebagian dari majas-majas di atas, antara lain1 Majas personifikasiMerupakan majas yang memanusiakan benda mati. Benda-benda mati ini digambarkan seolah-olah dapat melakukan aktivitas manusia....hujan bulan juni Dihapusnya jejak-jejak..Pada larik ini seolah-olah bulan juni dapat melakukan pekerjaan manusia yaitu menghapus jejak-jejak.…hujan bulan juni…tak terucapkanPotongan larik ini memberi gambaran seolah-olah hujan bulan Juni memiliki kemampuan untuk berbicara dan menyimpan Majas metonimiaMerupakan majas yang menggunakan nama ciri atau nama benda yang dikaitkan dengan orang atau sesuatu sebagai penggantinya. Hujan bulan juni, merupakan simbolik rasa rindu dan cinta yang tak sempat diucapkan oleh penyair. Pohon berbunga itu merupakan simbol tambatan hati CitraanCitraan bagi penyair merupakan kata atau serangkaian kata yang digunakan untuk membangun komunikasi estetik atau untuk menyampaikan pengalaman inderawinya. Citraan bagi pembaca merupakan pengalaman inderawi yang ditimbulkan oleh sebuah kata atau serangkaian kata, sehingga pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, menyentuh , dan melihat apa yang digambarkan oleh “Hujan Bulan Juni” memiliki banyak citraan bahkan hampir seluruhnya merupakan citraan karena puisi ini membawa pembaca seolah-olah ikut melihat dan mendengar akan kehadiran aktivitas bulan Juni. Salah satu contoh pada bait di bawah ada yang lebih bijak Dari hujan bulan juniDihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan ituMembaca bait ini seakan pembaca dibawa pada dimensi hujan bulan juni yang hidup. Pembaca juga seolah-olah juga melihat dihapusnya jejak kaki di DiksiDiksi yaitu pemilihan kata, kata-kata dalam puisi haruslah dipilih sedemikian rupa agar menimbulkan efek imaji estetik pada pembaca. Pemilihan kata dalam puisi dengan mempertimbangkan makna, komposisi bunyi, kedudukan kata dengan kata lain, dan kedudukan kata dalam keseluruhan dilihat dan dipahami secara mendalam, pilihan kata yang terdapat pada puisi “Hujan Bulan Juni” merupakan kata-kata yang sederhana, tidak rumit, dan dekat dengan realitas hidup. Meskipun demikian, kesederhanaan ini tidak berarti mengurangi kualitas estetik dan isi, sebaliknya kesederhanaan diksi yang dipilih oleh penyair mampu membangkitkan pengalaman tersendiri bagi pembaca. Puisi ini dengan kesederhanaan diksi yang disajikan memiliki tafsiran yang sangat Menganalisis Unsur Pembangun Puisi/b>Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur PembangunnyaSoal Analisis Unsur Pembangunan PuisiTak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan juniKedua baris puisi di atas merupakan penjelasan tentang rasa yang berusaha ditahan. Larik pertama secara gamblang mengungkapkan ketabahan dalam menahan sesuatu. Larik kedua menyajikan kata yang kontradiktif, hujan dan bulan Juni. Pada umumnya berdasarkan penanggalan musim di Indonesia bulan Juni merupakan bulan kemarau, terlebih mengingat musim pada saat puisi ini muncul masih berjalan teratur. Apabila bulan Juni disandingkan dengan kata hujan, dapat berarti ketabahan seseorang yang menahan perasaannya diibaratkan hujan yang harus menahan dirinya untuk tidak muncul di musim kemarau. Hujan haruslah menahan bulir-bulirnya agar tidak rintik rindunya…pada pohon yang berbungaKata rintik rindunya jelas merupakan gambaran rasa yang tengah dirasakan penyair. Pohon yang berbunga diindikasikan merupakan tambatan hati sang penyair atau muara dari semua “rasa” yang dimiliki penyair. Kata dirahasiakannya mempertegas bahwa penyair tengah memendam jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu dijalan ituKedua baris tersebut menunjukkan bahwa penyair merasa ragu-ragu karena suatu hal, ia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Kata dihapusnya dapat diartikan penulis mulai menyerah dan berhenti meneruskan perasaannya, dipertegas dengan kata jejak-jejak kakinya yang merupakan rasa rindu dan cintanya.…arifDibiarkanya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga ituKetiga larik tersebut memberi penegasan pada larik-larik sebelumnya, bahwa penyair menyerah dan beritikad untuk tidak menunjukkan perasaannya. Penyair dengan sangat arif berkeinginan untuk melupakan rasa rindu dan cintanya Versifikasi rima/IramaBerhubungan dengan rima, ritme, dan mentrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Persamaan bunyi membentuk musikalisasi atau orkestrasi sehingga puisi menjadi menarik untuk dibaca. Puisi “Hujan Bulan Juni” memiliki rima yang bebas tidak ada pengulangan bunyi tertentu. Bait pertama berima a-i-au, bait kedua berima a-i-a-u, bait ketiga berima i-i-a-u. apabila dilihat dari kata perkata, bunyi vokal a digunakan untuk menggambarkan rasa optimis, vokal i digunakan untuk menggambarkan kesedihan, dan vokal u digunakan untuk menggambarkan ditarik kaitan antara fungsi vokal sebagai penanda suasana, dengan rima pada puisi ini. Rima puisi ini menimbulkan gambaran suasana sedih dan gundah dari penyair karena rindu dan cintanya yang tak tersampaikan. Vokal a yang ada menunjukkan bahwa penyair juga tengah berusaha untuk bangkit menyemangati diri sendiri dan berusaha tidak berlarut-larut dalam merupakan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi yang membentuk suatu rangkaian irama yang indah pada puisi. Ritme dibagi menjadi tiga jenis Andante kata yang terdiri dari dua vokal, menimbulkan irama yang lambatAllegro kata yang terdiri dari tiga vokal, menimbulkan irama sedangMotto allegro kata yang terdiri dari empat vokal, menimbulkan irama “Hujan Bulan Juni” perlu diuraikan kata perkata untuk menemukan ritme irama secara tekstual, berdasarkan pembagian jenis ritme seperti di atas maka didapati hasil sebagai berikut Vokal yang terdiri dari 1-2 kata terdapat 45 kata Vokal yang terdiri dari 3 kata terdapat 4 kata Vokal yang terdiri dai ≥4 kata terdapat 4 kataDapat disimpulkan bahwa vokal 1-2 kata mendominasi isi puisi sehingga dapat dipastikan ritme utama dalam puisi ini adalah ritme andante, ritme dengan tempo lambat. Hal ini seolah menambah kesan kerahasiaan yang sendu dalam puisi. Mentrum merupakan efek magis dari bunyi-bunyian yang ditimbulkan dari kata perkata dalam yang terdapat pada puisi ini seolah memberi napas nuansa dalam puisi sehingga puisi lebih hidup. Efek dari bunyi-bunyian itu membawa efek tersendiri bagi pembaca. Rima, ritme, dan mentrum pada puisi ini seakan- akan membawa pembaca pada suasana sendu dibuktikan dengan dominasi vokal a-i-u. Ritme lambat yang diciptakan menambah kesan sendu juga menyiratkan kalian paham dengan penjelasan yang terdapat dalam modul? Sudah pahamkah dengan contoh analisisnya? Baiklah kalau sudah jelas dan paham, Mari kita coba untuk belajar mempraktikkan menulis kerjakanlah latihan-latihan soal dan materi pengayaan simaklah isi link berikut ini! RangkumanPuisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh terbagi menjadi 2 yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan. Sedangkan puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat lagi oleh aturan-aturan sehingga lebih bebas dibandingkan puisi terbagi menjadi tiga jenis yaitu puisi naratif, puisi lirik yang terdiri dari elegi, ode, dan serenade, dan puisi deskriptif yang terdiri dari satire dan puisi kritik dalam puisi meliputi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam puisi yaitu diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Sedangkan unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek historis, aspek psikologis, aspek filsafat, dan aspek dalam puisi dibagi menjadi dua yaitu struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin terdiri dari tema, rasa, nada, dan tujuan sedangkan struktur fisik terdiri dari tipografi, diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, dan Latihan SoalBacalah puisi berikut!Sajadah PanjangAda sajadah panjang terbentang Dari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hamba Kuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang ini Diselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmu Mengukur jalanan seharian Begitu terdengar suara azan Kembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hamba Mengingat DikauSepenuhnya.Taufiq Ismail1. Tuliskan imaji yang terdapat dalam puisi tersebut!2. Tuliskan makna bait ke-3 puisi tersebut!3. Bacalah puisi di bawah ini!Museum PerjuanganSusunan batu yang bulat bentuknya berdiri kukuh menjaga senapan tua peluru menggeletak di atas meja menanti putusan tahu sudah, di dalamnya tersimpan darah dan air mata kekasih Aku tahu sudah, di bawahnya terkuburkenangan dan impianAku tahu sudah, suatu kali ibu-ibu direnggut cintanya dan tak pernah kembaliBukalah tutupnyasenapan akan kembali berbunyi meneriakkan semboyan Merdeka atau sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang baru melawan dirimu.KuntowijoyoTulislah makna yang terdapat dalam puisi “Museum Perjuangan”!Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 11. Tuliskan imaji yang terdapat dalam puisi tersebut!2. Tuliskan makna bait ke-3 puisi tersebut!Makna yang terkandung dalam bait ke-3 puisi tersebut adalah tentang manusia yang hidup tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga tentang manusia yang tidak dapat terlepas dari kebutuhan hidup di dunia. Setelah manusia mencari rezeki untuk kebutuhan hidupnya, manusia tetap harus kembali kepada Tulislah makna yang terdapat dalam puisi “Museum Perjuangan”!Makna yang terdapat dalam puisi Museum Perjuangan karya Kuntowijoyo adalah penjelasan tentang perjuangan seorang pahlawan. Ia harus pergi untuk berperang, siap untuk tetap hidup atau mati demi kata merdeka untuk negerinya. Perjuangan pahlawan harus selalu terus diingat sebagai momentum generasi muda untuk berkontemplasi dan merefleksikan diri dalam hidup bermasyarakat dan bernegara sejauh mana generasi muda mampu berkarya dan berkreasi dalam menumbuhkan kebaikan serta mampu membuat inovasi untuk ikut serta dalam memajukan bangsa dan negara. Selain itu, puisi Museum Perjuangan juga seolah mengingatkan dan menasihati kita bersama bahwa sesudah kita merdeka, sesudah kita selesai berperang, sesungguhnya musuh kita bukan orang lain, tetapi musuh kita adalah diri kita Penilaian DiriSetelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan Centanglah.Tabel Refleksi Diri Pemahaman MateriJika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran semangat dan bahagia ya!
KenyataanAdalah. Kenyataan Adalah – Berasal dari kata-kata dasar yang nyata. Yaitu bukti homonim, karena itu berarti ejaan dan pengucapan yang sama, tetapi artinya berbeda. Deskripsi penting dalam kelas kata benda atau kata benda, sehingga kenyataan dapat membuktikan nama seseorang, tempat atau semua objek dan segala sesuatu yang terpapar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya. 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan. Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil. Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing. Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu. Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan. Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi. Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya. Baca Juga 50+ Contoh Pantun Nasehat Orang Tua Terbaru Kumpulan Puisi Bangkit Dari Kegagalan, Cinta, Patah Hati, Keterpurukan, Masa Lalu Fase terberat dari sebuah kegagalan bukanlah saat gagal datang, yang terberat dari semua proses tersebut adalah bangkit dari gagal, hanya sedikit orang melakukan, sebab butuh mental baja untuk bangkit kembali dari keterpurukan dan kegagalan cinta dalam kehidupan. Nah berikut ini adalah kumpulan bait-bait puisi bangkit dari kegagalan cinta, patah hati dan masa lalu, diawali dari puisi bangkit semangat, silahkan disimak saja puisinya dibawah ini. 1. PUISI BANGKIT SEMANGAT Aku Belum MatiOleh Sun Dari Tanpa kurencanakanKau datang bak PangeranMenawarkan sejuta anganTentang cinta yang tak termakan jaman Bahkan kau ibaratkan aku laksana bulanMenghiasi malam dengan dianKau bujuk semua temanUntuk sekedar meyakinkanCintamu layak kulabuhkanJemarimu pantas untuk ku genggamSayangmu bisa untuk kusulam Di saat aku telah memutuskanMenutup mata, hati dan pikiranDari datangnya cinta Sang Pangeran Kini....Setelah kasihku terpatriSetelah hatiku kembali berseriSetelah setiaku terujiKau membuatku hampir matiTepat pada dini hariKau pergi sambil melukaiMerobek sisi hati Jikalau kau mengira aku menangisSungguh sangkamu terlalu bengisAkan kubuat kau meringisKupastikan aku semakin manis Aku tak matiAku masih berdiriSekalipun terlukaiAku masih percaya diri Inilah aku di hari iniKupastikan senyum merekah lagiKan ku sambut hariEsok lebih indah dari ini 23Juni2018 Back to list title puisi bangkit dari kegagalan ↑ 2. PUISI MOTIVASI BANGKIT DARI KEGAGALAN Berjuang kembali adalah cara jitu untuk dapat meraih kembali hal yang diinginkan jika mengalami kegagalan disamping itu juga diperlukan kata kata motivasi untuk membangkit semangat baru dan melupakan kegagalan yang telah di alami. apakah anda sedang mengalami kegagalan cinta sehingga terpuruk dan merasakan patah hati, nah berikut ini adalah puisi motivasi bangkit dari kegagalan bagian kedua kumpulan tema puisi bangkit dari kegagalan, silahkan disimak saja puisinya dibawah ini BANGKIT!!Karya Terpuruk dalam kegagalan,impian tak kunjung terwujud,asa kian pupus, kesabaran mulai berkurang,diri sendiri pun disalahkan,keimanan mulai terkecoh,tak berpikir solusi untuk bangkit,sudah terbutakan oleh emosidan keputusasaan, kegagalan tak dijadikan pembelajaran,kegagalan dianggap kegagalan bukan untuk ditangisi,airmata bukan senjata ampuh,menuju mimpi yang kegagalan sebagai pembelajaran menuju kesuksesan. PUISI AIR MATAOleh NN Airmata bukanlah tanda kegagalanAirmata adalah kejujuranDi saat kita merasa letihDi saat kita merasa kehilanganMenangislah,,,Karena airmata menghapus kesedihanKarena airmata teman sejati di kala sedih Dia membawa kita menyelami kenanganMelihatnya sekali lagi sebelum berpisahMencoba mengajarkan kita untuk memperbaiki diri Bangkit dari kegagalanJangan menganggap airmata sebagai sifat kekanakanJangan menuduh airmata orangnya pengecut Airmata milik semua insanAirmata di ciptakan sebagai pelipur laraPenyejuk hati dari kekosongan rasa Menangislah,bila harus menangisJangan pernah pendam dalam hatiDan bangkitlah sesudahnyaMenyongsong terbitnya mentari di hati LUKA DAN LUKAOleh Lanie Lukman Semenjak dapat merangkakBerkal jatuh bangun dan sakitNamun akhirnya bisa merayapSetelah bisa berjalanBahkan berlariBerulang terjatuh dan luka dikulit Berjalan dilandasan asmara ,Berkali jatuh dan bangkit sakit sekaliLuk nya dibalikkulitDaging dan darah merah iniSeakan direcah karena kegagalan Salahkah aku dalam melangkahAtau nasibkah yang tak berbaikMungkin kah hati yang bersalahKarena selalu dimanjakan inginnya Hidup adalah perjuanganSeperti mereguk secangkir kopi tiap pagiLangit selamatkan kita dari bencanaAndai tangan selalu Tengadah Back to list title puisi bangkit dari kegagalan ↑ 3. PUISI UNTUK BANGKIT DARI KEGAGALAN CINTA Kegagalan cinta adalah hal yang sangat menyedihkan, yang bisa membuat sakit hati dan kecewa, bahkan bisa berlarut hingga patah hati, namun itulah cinta jika tak bisa menemukan kecocokan tak akan bisa bersatu. Dan berikut ini adalah cerita bangkit dari keterpurukan cinta dalam bentuk bait bait puisi motivasi cinta dengan tema puisi untuk bangkit dari kegagalan cinta, bagian ketiga kumpulan puisi bangkit dari kegagalan. CINTA HAKIKI SELAMANYAOleh Nazer Hasim Jangan diratapi dari kedukaan semalamBiarkanlah ianya berlalu melangkah pergiDari airmata itu terbasuhkah luka-lukaAmat pedih menikam cukup memilukan Jangan disandar pada sebuah kepalsuanKasih diharap sedang cinta dipermainkanBiarkanlah berlalu dalam lipatan kenanganBangkit dan binalah kembali harapan Bahagia itu menantimu dihadapanBinalah bahagia itu dari kegagalanPujuklah hatimu yang sedang rajukHentikan derita belengu jiwa Engkau berhak mendapatkan cintaKerana cinta Yang Esa tiada nokhtahnyaCinta kepada penciptaCinta hakiki selamanya Kapar Klang5 Ogos 2018 am LUPAKAN MASA LALU SEMUPuisi motivasi Cinta Karya Eli Arita, S. Pd Teruslah berlari raih mimpiKejar impian cinta abadiYang terukir di hatiSanubari selama ini Tempiskan kekecewaan menerpaJangan biarkan rasa sakit merajaCampakkan kenangan pilu menyesak dadaBangkit dan berpijak atas kegagalan yang pernah ada Kuburkan pisau yang membuat lukaBangun kembali mahligai bahtera bahagiaDi atas pondasi cintaKokohkan kendali hasrat berdua Lupakan masa laluYang 'slalu menghantuDalam pikiran semuGairahkan hidupmu Gapailah gita cintaYang bersemayam di dadaHiduplah bahagiaBagai Rama dan Shinta 4. PUISI BANGKIT DARI PATAH HATIOleh NN Bangkitlah sayang dari keterpurukanKarna waktu tidak pernah berpihakPada mereka yang tak bangkit dari patah hatiMalah waktu akan berubah geramMenyiksa kamu lebih kejam Dunia tak melihat jiwamuTak pernah peduli mimpi dan harapan tersembunyiHanya diri sendiri perlu menyadariSetegar mana kekuatan jiwa nuranimu Back to list title puisi bangkit dari kegagalan ↑ 5. PUISI TENTANG BANGKIT DARI KEGAGALAN Memang tak semudah membalikkan telapak tangan untuk bangkit dari kegagalan, contoh usaha gagal, namun tidaklah mustahil, selama mau berusaha dan berjuang memperbaiki kegagalan dan keterpurukan semua akan bisa seperti yang diinginkan. Lalu bagaimana cara bangkit dari keterpurukan hidup, tentunya tergantung dari cara masing-masing, nah berkaitan dengan kata kata kegagaln berikut ini adalah puisi tentang bangkit dari kegagalan, bagian kelima kumpulan puisi bangkit dari kegagalan. PUISI KEGAGALANOleh Mallicha Elyzabeth Hanya butuh satu materi dalam hidupku, ialah kegagalanMau melakukan sesuatu tanpa peduli jatuhnya kegagalanGagal bukan sebuah kesalahanSetiap kegagalan adalah pembelajaranKetika aku gagal, aku tidak menyerah oleh keadaanAku bangkit dari kejatuhan, semua butuh proses di setiap perjuangan. Aku mencoba sesuatu yang baru, gagal tanpa langkah dari satu harapan, tidak akan mulus tanpa bermula, sebab kurang aku gagal, di situlah saatnya aku meraih kesuksesan.... Melbourne, 180807 PUISI BANGKITOleh Bhanu Arsyadisyo Duduk merenungPenuh tatapan kosongSambil menikmati indahnya bintangSesekali menghitung kunang-kunangWalau sendiri ditepian telagaTerhibur dengan alunan suaraMeskipun tak semerdu gesekan biolaIndah bagai alunan sebuah nada Teringat saat berdiri diatas puing-puingMencoba menatap dengan lapangBerharap tuk dapat suatu harapanMeskipun harus dengan tetesan Bangkit dan mudahkanTak mau ada lagi kegagalan MENCOBA BANGKITOleh Ariz Hidayat Disetiap lapis masa laluDimana angin membatuDan musim tak lagi bergerak Pusaran waktu membuatku terhempasLalu lepas dari serpihan detik yang terus mengalun melaju kehampaanKalbu dan hasrat menjelma menjadi noktah noktah pucat dirangka langit Kini kucoba untuk tegakBerpancang tubuh menantang badai 6. PUISI MARAHPuisi bangkit dari keterpurukan, Oleh Muliasyarif Marah ini bak dentuman meriamMenelan malamMenggilas alamMemporak-porandakan keadaan Protes nurani pada kehidupanKenaifanKelemahanKetidakberdayaan Akumulasi kekecewaanKehampaanKegagalan menata impianMeraung pedih dalam kesedihan Marah ini telah lama dipendamDiabaikanTak mampu lagi ditahanTak sanggup ditelan Marah ini harus dilepaskanDimuntahkanDitumpahkanDituntaskan Marah ini tak boleh berkepanjanganHarus bisa temukan jalanMenyingkirkan keapatisanBangkit dari keterpurukan Back to list title puisi bangkit dari kegagalan ↑ 7. PUISI BANGKIT DARI MASA LALU Masa lalu memanglah hal yang menggoda dan selalu membujuk untuk kembali kepada masa tersebut, namun bagaimana jika masa lalu itu adalah hal yang menyedihka da menyakitkan tentu masa lalu harus dilupakan. Dan berikut ini adalah cerita orang yang bangkit dari keterpurukan cinta masa lalu dalam bentuk bait bait puisi bangkit dari masa malu, silahkan disimak saja puisinya dibawah ini, bagian ketujuh kumpulan puisi bangkit dari kegagalan. MELARUNG MASA LALUOleh Asrori Cukup aku merasa sakitCukup semua tak perlu diungkitCukup aku terlilitRasa itu buatku menjerit Lama aku simpan duriLama ku genggam belatiKini ku ingin lepas semua iniMenyepi tuk perbaiki diri Melarung masa lalu diatas langitKini saatnya aku pamitAku ingin bangkitBerdiri tegak di atas bukit WAKTUNYA MENUTUP MASA LALUKarya Muhammad Fajar Andi Sungguh indah cintaku di masa laluBuatku semangat untukkuKini aku selalu berusaha lebih baik lagiDalam perjalanan hidupku ini Ini saatnya aku mencari cinta sejatiKarena cinta ridho Ilahi robbiWaktunya menutup masa laluUntuk cinta aku bisa padaMu Takdir Allah yang terindahBegitu hidup indah buat bangkit dari jatuhYang terbaik untukku bahagiaCahaya yang terang dari Allah Mentari pagi hari selalu adaBuatku yakin pasti bahagiaRasa cinta yang suciUntuk wanita yang solehah Pandaan Pasuruan-jawa timur, 31 Agustus 2018 BANGKIT DARI MASA LALUOleh Arini Eka Hujan itu kembaliMembisikkan kembali syair-syair sepiTentang patah hatiJuga tentang rindu sendiri Lelah sebenarnya ragaLunglai seolah tanpa tenagaTapi hati ini yang lebih laraKarena luka itu kembali bicara Kuayun langkah satu-satuMeski sakit menghujam selaluTertatih ku lalui beribu piluAgar ku mampu bangkit dari masa lalu Hatiku,,,Bantu aku kuatkan rasaAgar perih ini tak mengundang air mataDan tentang dia biarkan sirnaTerbawa waktu pada angin senja Back to list title puisi bangkit dari kegagalan ↑ PUISI KEBANGKITAN DIRI PANTANG TUMBANGOleh Putri Aulia Aku mulai lelah dengan alunan memiluYang kau suguhkan berbalut derai senduNada luka terlantunkan bersama bias bias laraDan, aku jengah dengan rintihan tak pun reda Lihat aku !!Benteng berlapis baja berlinangan nanah menatapkuApalagi hujan mengerang kesakitan tertikam petir yang tak henti menamparTubuh penuh luka ini tak mau dibelas kasihJadi, bungkam saja keluh kesah pecundangmu Kau jantan bernyali kekarJangan patah arang hanya karena tersengat setitik bara kehidupanBangun dari khayalan !!Yang melelapkankanmu dalam angan menghanyutkan Sekali lagi lihat wajahku !!Basah darah ini mengguyur persendian jalankuSayatan tapak menerjal berlikuTapi, apa kau lihat aku berteriak pada langitDan bertanya kenapa harus aku ?? Dewi nestapa ini adalah senyum gairahmuMemapahmu tanpa ragu, tak henti menopang rapuhmuJalan jalan ini masih rindu pada langkah tegapmuLalu, tunggu apa lagi sayang ?? Kau, pemuda juang tak pantang terkalahkanJadi bangkit !!Bangkit dan tunjukkanKau mampu genggam dan memahat mimpi mimpimuMeski tanganmu penuh kerak lukaRajut dan rangkaikan menjadi tekat bulat menyongsong mentari masa depan Karena kau, batu karang yang pantang tumbang Demikianlah kumpulan puisi bangkit dari kegagalan, cinta, patah hati, keterpurukan, masa lalu, baca juga puisi-puisi motivasi lainnya atau puisi patah hati, puisi sakit hati dan kecewa di halaman lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi motivasi bangkit dari kegagalan diatas dapat menghibur pembaca yang mungn saat ini sedang mengalami keterpurukan dan kegagalan cinta dalam hidupnya.
.